Wednesday, August 11, 2010

Saya menjadi Anggota Tim Auditor Lingkungan PLTA Asahan Satu.

Pada satu hari,saat saya sedang membaca-baca,ada SMS masuk ke HP saya,dari sahabat lama saya Ir.Iman Santoso,yg memberitahukan bahwa ada temannya bernama Ir.Anhar Kramadisastra MSc,membutuhkan seorang pensiunan PLN,untuk diajak bersama-sama menjadi Tim Auditor Lingkungan. Ir. Anhar telah mendapat persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Ir.Anhar adalah pemilik sekali gus menjadi Direktur B.E.R.I.( PT.Bogor Environment Resources Institute),suatu lembaga usaha yg bergerak dalam kajian lingkungan dan sumber daya alam.
Setelah melalui komunikasi,internet,sms dan lain sebagainya,akhirnya kami ketemu di suatu restaurant di daerah Tebet,Jakarta Selatan. Didapatlah kesepakatan diantara kami,bahwa PT.BERI mendapat tugas membuat Audit Lingkungan PLTA Asahan Satu. Ketua Tim Audit adalah Anhar Kramadisastra dgn anggota Berlin Simarmata,Raina J.Gang dan Iman K.Nawireja. Tanggal 7 Juli 2010,kami berangkat dari Jakarta menuju PLTA Asahan Satu tentu saja melalui Medan,dan sore hari kami sampai di kompleks Perumahan dan Perkantoran PLTA Asahan Satu,desa Simangkuk. Tanggal 8 Juli 2010,kami mulai diskusi dengan pihak PLTA Asahan Satu,tanggal 9 Juli 2010,wawancara dgn petugas lapangan,dan tanggal 10 Juli 2010 wawancara dgn masyarakat sekitar Asahan Satu.Tanggal 10 Juli 2010,Perumusan Hasil Temuan Audit dan malam harinya menuju Medan. Tanggal 11 Juli 2010,kami kembali ke Jakarta.
PLTA Asahan Satu dimiliki oleh PT Bajradaya Sentra Nusa (BDSN). Kepemilikan saham:70% oleh China Huadian Company,dan 26% oleh PT PJB(anak perusahaan PLN),serta sisanya swasta lainnya.
Setelah diskusi dengan pihak PT BDSN,maka Tim Auditor telah mempresentasikan Kajiannya didepan para pejabat Kementerian Lingkungan Hidup. Setelah ada perbaikan disana-sini,maka study ini akan diteruskan kepada Komisi VII-DPR RI. Semoga semuanya berjalan baik.
Penulis: Ir.Berlin Simarmata MM.

Thursday, April 01, 2010

Bapak MSM Sinaga,Bupati Taput 2 periode,Yang Saya Kenal.

Ada perasaan bersalah dalam diri saya,kalau tidak menuliskan sesuatu dalam blog saya ini, tentang Amang MSM Sinaga,Kolonel (Purn),Bupati Tapanuli Utara,dua periode,dari tahun 1968-1979,termasuk didalamnya pejabat sementara selama setahun. Kenapa ada perasaan bersalah ? Karena beliau adalah Mertua Saya. Kok menuliskan kesan kepada orang lain,bersedia,kenapa kepada keluarga tidak berkenaan ? Tentu saja,ada pertimbangan subjektif,takut dikatakan orang sebagai KKN ? Namun beliau sudah lama tidak menjabat,dan sudah meninggal pula pada tanggal 28 Mei 2000,dalam usia 76 tahun. Dan saya menilai beliau termasuk pejabat publik yang merakyat,karena baik pada saat menjabat,maupun tidak menjabat,selalu aktif dalam urusan adat dan Pembangunan Gereja. Beliau pernah sebagai Ketua PPTSB(Punguan Toga Sinaga) se Indonesia,dan juga membangun Gereja HKBP Eben Eizer di Ambarita Samosir dan Gereja HKBP di Sinagauruk Samosir.
Pada masa beliau menjadi Bupati KDH Tapanuli Utara,Kabupaten Tapanuli Utara,masih meliputi Kabupaten Taput yg sekarang,Kabupaten Humbang Hasundutan,Kabupaten Tobasa dan Kabupaten Samosir. Sebelumnya beliau bertugas di Kodam Bukit Barisan sebagai Wakil Asisten Personalia,dengan pangkat Mayor. Begitu diangkat menjadi Bupati,pangkatnya dinaikkan menjadi Letnan Kolonel,dan pada periode kedua pangkatnya dinaikkan menjadi Kolonel. Setelah pensiun dari jabatan Bupati,beliau sempat dikaryakan menjadi Staf Ahli di Departemen Sosial,dan sekali gus menjadi Wakil Ketua Yayasan Universitas HKBP Nomensen. Dihari tuanya,beliau juga menjadi Komisaris Utama PT Silintong Hotel di Tuktuk Siadong Ambarita Samosir.
Secara pribadi saya mengenal beliau dari dekat,setelah Tuhan menjodohkan saya dengan putri pertamanya Martha Sinaga,yg saya nikahi tanggal 14 April 1975 di Tarutung. Sebagaimana lazimnya seorang tentara,beliaupun termasuk yg disiplin,gigih dalam menjalani kehidupan,dan sangat penyayang kepada putra-putrinya. Banyak pelajaran hidup yg kami terima dari beliau.
Ir.Berlin Simarmata MM.

Sunday, March 14, 2010

Saya menjadi Ahli Utama di APEI.

APEI adalah singkatan Asosiasi Professional Elektrical Indonesia. APEI mempunyai Pengurus Pusat di Jakarta dan Pengurus Daerah hampir seluruh Propinsi di Indonesia. Keahlian di APEI dibagi dalam tiga jenjang,masing-masing Ahli Muda,Ahli Madya dan Ahli Utama. Pengelompokan ini didasarkan kepada besaran tanggung jawab pekerjaan,misalkan kalau dari segi Badan Usaha maka yg diambil adalah Klasifikasi Perusahaan tersebut,tapi ada juga melihat jenis pekerjaan,misalkan Distribusi,Pembangkit Skala Kecil,dan Transmissi/Pembangkit Skala Besar.
Saya telah memiliki SKA,Sertifikat Keahlian Ahli Muda dan Ahli Madya masing-masing tiga tahun dan dua tahun yg lalu. Sertifikat Keahlian Ahli Utama,saya ambil lagi,dengan mengikuti proses yg sama dgn keahlian Muda dan Madya,yaitu mengikuti Ujian Tertulis pada tanggal 4 dan 5 Desember 2009,yaitu 4 kali 4 jam,artinya hari pertama ujian dimulai pkl 8.00 wib s/d 12.00 wib,lalu dilanjutkan lagi pkl 13.00 wib s/d 17.00 wib. Demikian berlangsung selama dua hari,yaitu pada tanggal 4 dan 5 Desember 2009. Setelah dinyatakan lulus dalam ujian tertulis,maka kami dibagi per kelompok guna menyusun makalah. Makalah kelompok ini kami presentasikan didepan Dewan Penguji. Kelompok kami terdiri dari Ir.Adhi Satriya MSc,Alex Soleh Amir BE,Dwi Priyanto S ST dan saya sendiri,yg juga ditugasi oleh pihak APEI sebagai Ketua Kelompok,mungkin karena sayalah yg usianya paling tua,menuju 63 tahun,yg lain lebih muda dari saya,termasuk pak Adhi Satriya,mantan Direktur Utama PLN,usia 62 tahun. Dengan kerja sama yg baik,diantara kami berempat,makalah dapat kami susun tepat waktu 1,5 bulan,dan diserahkan sebelum batas waktu yg ditentukan. Tibalah giliran kami,pada tanggal 13 Maret 2010, untuk mempresentasikan makalah tsb didepan Dewan Penguji yg terdiri dari 3 orang,masing Ir.Djiteng Marsudi,mantan Dirut PLN,yg sekarang masih menjabat Ketua STT YPLN,kemudia Ir.Wiratmoko,mantan Kepala Pusdiklat PLN,sekarang menjabat Vice President ABB,dan Drs Heru Subagiyo selaku Ketua Umum APEI Pusat.Judul makalah kami adalah GIS 500/150 kv Cawang Baru.
Atas kesepakatan kami berempat,pak Adhi S mejelaskan Abstrac,Bab I(Pendahuluan) dan Bab II(Dasar Teoritis),saya kebagian Bab III(Data Teknik),pak Alex mendapat Bab IV(Pelaksanaan Pembangunan),dan pak Dwi Bab V(Informasi dari Gambar) dan Bab VI(Kesimpulan dan Saran).
Penjelasan makalah hampir menghabiskan waktu 1 jam,dan tanya jawab hampir 1,5 jam,lebih lama dari yg direncanakan yg hanya 1 jam. Dengan beradu argumentasi semaximalnya,makalah kamipun diterima dengan baik oleh Penguji. Puji Tuhan.
Dengan demikian lengkaplah SKA,Sertifikat Keahlian yg saya miliki,dgn puncaknya Ahli Utama.
Ir.Berlin Simarmata MM.

Tuesday, December 15, 2009

Menyaksikan persidangan Ir.Hariadi Sadono MM.

Tanggal 14 Desember 2009,saya berangkat dari rumah di Cinere pkl 7.30 wib,tapi karena macetnya luar biasa,kebetulan hari Senin,memang biasanya macet,saya baru sampai di Pengadilan Tipikor,yang berlokasi di Kuningan,disamping Rumah Sakit MMC,pkl 10.30 wib.Persidangan mengambil tempat di Lantai Satu,Gedung Pengadilan Tipikor. Majelis Hakim sedang membacakan Keputusan Majelis,tentang sjahnya dakwan Jaksa/Penuntut Umum.Saya menghadiri persidangan ini,terutama hanya mau menunjukkan rasa simpati kepada Ir.Hariadi Sadono MM,tanpa mau ikut campur materi permasalahan yg dihadapi rekan saya ini.
Saya mengenal Ir.Hariadi Sadono MM,secara dekat,saat saya mulai bertugas di PLN Pusat, sebagai Kepala Dinas.Pernah beberapa kali saya bertugas ke Kalimantan,saudara Hariadi bertugas sebagai Kepala PLN Cabang Samarinda,dan kemudian menjadi Deputy Pemimpin PLN Kalsel/KalTeng/KalTim. Kemudian dia pindah ke Semarang menjadi Pemimpin PLN Proyek Listrik Desa Jateng,lalu pindah lagi ke PLN Pusat. Sewaktu bertugas di PLN Pusat inilah kami berkenalan secara dekat,saat itu saya sudah bertugas sebagai Ahli Utama,sedangkan saudara Hariadi bertugas sebagai Ahli I.Dia adalah pribadi yang baik,cenderung terlalu baik kepada semua orang yang dia kenal secara dekat. Lalu kami berpisah,karena seiring perjalanan waktu,dia dipromosikan kembali menjadi GM PLN Lampung,dan berlanjut menjadi GM PLN Distribusi Jatim,sementara saya sudah menjadi KDIV dan pensiun pada tahun 2003. Dari GM PLN Distribusi Jatim lah saudara Hariadi menjadi anggota Direksi PLN,sbg Direktur PLN Luar Jawa Bali.Tetapi kejadian yg membawa dia ke Pengadilan Tipikor ini,adalah masalah sewaktu dia menjadi GM PLN Distribusi Jatim. Dia telah menjalani penahanan selama 6 bulan di LP Cipinang,yg dipergunakan oleh petugas KPK utk penyelidikan/penyidikan. Mulai tanggal 21 Desember 2009,mulai diadakan pemeriksaan para saksi. Saya sampaikan kepada saudara Hariadi Sadono,agar tetap tabah dan semoga dalam keadaan sehat selalu. Penulis Ir.Berlin Simarmata MM.

Friday, September 04, 2009

Setelah Membaca bukunya Rizal Ramli.

Setelah selesai Pemilihan Legislatif 2009,segera akan disusul Pemilihan Presiden untuk periode 2009-2014.Dr Rizal Ramli adalah salah satu warga Negara RI yg berniat maju menjadi Presiden RI. Saya termasuk yang mendapat undangan,dgn acara membahas visi dan misi Rizal Ramli,disalah satu Gedung Pertemuan di Senayan Jakarta. Kami yang mengajukan beberapa pertanyaan kepada Rizal Ramli,mendapat satu buku tentang Rizal Ramli yg ditulis oleh Herdi Sahrasad. Saya membaca buku ini,hanya sedikit demi sedikit,karena bukunya lumayan tebal,terdiri dari 260 halaman. Walau Rizal Ramli kemudian tidak dapat lolos untuk mengikuti kompetisi,tetap saja buku tersebut saya baca sampai akhir,dan inilah beberapa kesan saya:
1.Rizal Ramli ingin menjadi Sang Penerobos,ingin memimpin Blok Perubahan,yang bagaikan Lilin Dalam Kegelapan.
2.Rizal Ramli siap melalu jalan berduri,karena masa mahasiswanyapun,hal tersebut telah pernah dilakukannya,selaku pimpinan Dewan Mahasiswa ITB.
3.Rizal Ramli dalam berbagai kesempatan menyampaikan kritik dan pandangannya,terhadap sistim perekonomian yang dijalankan oleh SBY.
4.Rizal Ramli rajin mengadakan wawancara dengan media,walau gagasannya cenderung tidak pernah didengar pemerintah,dan dituduh RR hanya cari popularitas belaka.
5.Walau dari Hasil Pemilihan Legislatif,RR sudah kelihatan bahwa jalan ke Istana sulit baginya,namun RR tetap optimis,dan hal ini termasuk yg saya kritik,agar RR realistis.
6.RR menuding kelompok Mafia Berkeley,sebagai agen Barat yang menghancurkan perekonomian RI,dia tunjukkan kebijakan IMF dan Bank Dunia.
7.Pendapat saya,bukunya RR baik juga dibaca oleh masyarakat,agar ada pembanding terhadap kebijakan Pemerintah. Kenyataan menunjukkan SBY dipilih oleh rakyat dengan posisi hampir 61%,jadi cukup mantap.
Penulis; Ir.Berlin Simarmata MM.

Monday, July 06, 2009

Beberapa Pandangan Setelah Membaca Buku " Membangun Konsensus".

Saya mendapatkan buku "Membangun Konsensus",buku yang memuat Pemikiran dan Praktik Politik Akbar Tanjung,setelah saya ikut memanfaatkan fasilitas Face Book. Didalam FB itu sering terjadi sharing pendapat antara sesama anggotanya. Dalam rangka itulah Saudara Akbar Tandjung,mengirimkan saya dua buah buku. Untuk tahap ini saya akan menyampaikan beberapa pendapat saya tentang buku itu,karena telah selesai saya baca keseluruhannya. Buku yang satu lagi akan saya komentari,setelah selesai saya baca,saat ini sedang saya baca. Saya akan mengutip beberapa pendapat dari tokoh tentang Akbar Tanjung,dan pendapat itu saya setujui sepenuhnya,sedang pendapat beberapa tokoh lain,saya kesampingkan,karena kurang berkenaan dihati saya,tentu saja hal ini menjadi hak azasi saya sepenuhnya,dan juga tidak berarti pendapat yg kurang cocok dgn saya,lalu salah,sama sekali tidak demikian halnya.
1.Dr. Binsar Sianipar,Cendekiawan Protestan: Akbar Tanjung adalah sosok pemimpin yg bisa diterima di kalangan Kristen-Protestant,karena pandangan dan tindakan politiknya yang inklusif.
2.Prof. Franz Magnis-Suseno,Rohaniawan Katholik: Akbar Tanjung adalah orang yang berlatar belakang HMI,tapi juga seorang nasionalis dan terbuka untuk orang-orang Katolik.
3.Prof.R.William Liddle,Indonesianis,Guru Besar di Ohio University: Saya kira figur Akbar adalah politikus yang sangat akseptabel dan lincah dalam bermain politik. Dia bisa berembuk dengan siapa saja.
4.Prof.Nurcholish Madjid,Rektor Universitas Paramadina: Banyak orang mengatakan Akbar itu lemah karena selalu mencari jalan tengah. Tapi bisa juga dibalik,mungkin itu justru kekuatannya,karena dia itu halus,berakhlak mulia,penyayang,dan punya integritas moral.
Keempat pendapat inilah yang paling cocok dengan kesan saya,selama mengikuti karier Akbar Tandjung,baik melalui media,maupun yang pernah saya saksikan sendiri tatkala dia menjadi Ketua Umum PB HMI,bersama-sama dengan Pimpinan GMKI,PMKRI,GMNI dan PMII,mencetuskan Kesepakatan Cipayung.
Semoga hari-hari mendatang,karier anda makin baik.
Ir.Berlin Simarmata MM.

Tuesday, March 31, 2009

Saya ikut mempergunakan FACE BOOK.

Selama ini saya sudah mendengar adanya suatu alat komunikasi antar pribadi,yang relatif baru,dan mereka menyebutkan namanya FACE BOOK (FB). Sewaktu Obama sibuk berkampanye untuk menjadi Presiden Amerika Serikat,negara adi kuasa itu,dia juga sudah mempergunakan FB ini,sebagai alat kampanye. Saya tertarik dgn FB ini setelah membaca di salah satu media bahwa Proff Jimly Asshiddiqie, sedang senang-senangnya ber Face Book,walau dia tidak bisa membuatkan akunnya,anaknya yang membantunya. Selepas menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi,beliau dengan sukarela memberi penjelasan kepada semua pihak masalah hukum,suatu sikap yang sangat pantas dihargai.Beliau punya cara yg sederhana,dia lontarkan satu pemikiran,maka tanggapan pun datanglah dari berbagai komponen masyarakat,tentu saja semuanya atas nama pribadi.
Lalu sayapun tertariklah untuk menjadi anggota FB ini,dan saya coba buatkan sendiri akunnya.Sayapun gagal,karena e-mail yg saya miliki (link.net.id) tidak bergabung dengan FB ini.
Seperti biasa,sayapun minta bantuan putri saya (satu-satunya putri,abangnya tiga laki-laki),hanya dalam beberapa menit sudah jadi,setelah dia teliti dimana ganjalannya. Maka sayapun diberikan beberapa petunjuk dasar,nanti bapak akan berkembang sendiri katanya. Resmilah terhitung tanggal 1 Maret 2009,saya bergabung dgn FB ini,dan hari ini tepat tanggal 31 Maret 2009,jadi selama satu bulan penuh,saya sudah punya teman di FB sebanyak 400 orang. Terus terang saya urut,cara mencari teman-teman ini,mulai dari satu alumni,atau kampus ITB,baru beberapa tokoh publik yg sudah menjadi anggota,baru beberapa teman sekerja dulu di PLN,dan kemudian kawan semarga Simarmata,Parna,dan yang lainnya yg terkait dgn Dalihan Natolu.Benar bahwa FB ini penggemarnya banyak anak muda,namun orang tua seperti saya diatas usia 60 tahun tetap saja banyak yg eksis. Saya merasakan banyak manfaatnya FB ini,mengetahui ragam dan corak pemikiran manusia,sesuai dengan latar belakang masing-masing. Kepada kawan-kawan saya ajak mari bergabung di FB ini. Horas.
Berlin Simarmata.