Thursday, October 25, 2007

Teori Eksistensi Si Raja Batak.

Salah satu teori mengatakan bahwa kakek moyang orang Batak itu pada zaman bahari,masuk melalui pantai barat Sumatra,antara lokasi Barus.Mereka mungkin berasal dari kawasan tertentu di Myanmar sekarang,kira-kira serumpun dengan suku Karen. Ada juga yg mengatakan bahwa orang Batak sekarang adalah keturunan orang Kamboja, malah ada juga yg menyebut berasal dari India bagian Selatan.

Rombongan melakukan perjalanan dari pantai Barus,masuk semakin jauh ke pedalaman,hingga akhirnya tiba dan bertekad tinggal menetap pada suatu kawasan yang kemudian hari diberi nama Sianjur Mula-mula,tepat di kaki Gunung Pusuk Buhit sekarang.

Konon,lembah Sianjur Mula-mula ini menjadi sangat subur sebagai hasil proses endapan erupsi gunung berapi raksasa yang melahirkan Danau Toba. Bahkan,mungkin zaman erupsi-raksasa itulah yang memisahkan pulau Sumatra dengan daratan induknya,Asia,mungkin pada puluhan juta tahun lampau. Letak geografis Sianjur Mula-mula yg sangat strategis,membuat kawasan itu cukup aman untuk dijadikan tempat pertahanan,terhadap ancaman musuh yg mungkin saja ingin menggusur kawula seketurunan yg telah beranak-pinak.Penemu mula-mula kawasan itulah yg konon bernama si batak,dan oleh keturunannya kelak dihormati dengan gelar si Raja Batak.

Berbagai kelompok keturunan si Raja Batak melakukan gelombang migrasi lanjutan,konon mula-mula ke arah Selatan,adalah karena pesatnya mereka beranak-pinak,sebagai manifestasi dari dambaan berketurunan banyak. Sudah sejak awal pertumbuhan komunitasnya,orang Batak mempunyai satu dambaan yang banyak didengungkan dengan pepatah-petitih bernafaskan keinginan berputra tujuh belas dan berputri enam belas orang.
Pencinta Sejarah Batak : Ir Berlin Simarmata MM.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home