Saturday, March 17, 2007

Mujizat.

Peristiwa ini terjadi pada saat saya masih kecil,rasa-rasanya saya sedang duduk dikelas dua atau tiga SD di desa kami,desa Simarmata,kabupaten Samosir.Bapakku adalah seorang anak laki yang mencintai ibunya secara berlebihan dibandingkan cintanya kepada ayahnya.Karena penyakit yang dideritanya,nenekku sudah dibawa oleh anaknya berobat kemana-mana, sepanjang kemampuannya,baik itu berobat kampung atau dukun maupun ke dokter.Saya kurang jelas apa yang menjadi penyebab penyakitnya,namun yg saya ingat saya sering kali digendong-gendong nenek ini kemana-mana pada waktu dia sehat.Satu saat nenekku ini harus berobat di suatu daerah,yang berjarak 6 kilometer dari Pematang Siantar ke arah kota Perdagangan. Kami,ibuku,nenekku laki-laki dan saya berangkat dari Samosir menuju tempat nenekku berobat.Saya ingat terus dari Pematang Siantar,kami naik kendaraan umum.Baru kira-kira tiga kilometer perjalanan,mobil kami disambar satu mobil besar,rasa-rasanya mobil truk,sehingga mobil kami terbalik dan semua penumpang pada luka,malah ada yang meninggal.Saya merasakan kejadian itu seperti mimpi saja.Ibu saya mengalami luka di dahinya,dan nenekku yang laki mengalami luka di hidungnya,sedangkan saya tidak cedera sedikitpun.Kami semua penumpang dibawa ke Rumah Sakit Umum di Pematang Siantar.Tentu saja saya sedih melihat keadaan ini,maksud kami melihat nenekku yg perempuan karena sakit,malah kami yg masuk rumah sakit.Akhirnya bapakkulah yg jadi repot,terpaksalah dia meninggalkan kegiatannya berdagang di Galang dan datang melihat kami bertiga.Ibarat kata pepatah,sudaj jatuh kena timpa tangga pula.Tetapi saya tetap merasakan satu mujizat,karena saya tidak mengalami luka sedikitpun.Tuhan Maha Besar.Terima Kasih Ya Bapa.Ir Berlin Simarmata MM.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home